Komunitas Blog Anak Teknik Komputer Universitas Bina Darma

Jumat, 31 Mei 2013

Rangkuman Konsep Dasar Jaringan WAN

• WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang lebih besar daripada LAN dan MAN. Dimana Wan mencakup mencakup daerah geografis yang luas, missal antar Negara, bahkan benua.

• Komunikasi melalui WAN biasanya menggunakan jalur sewa dari provider, misalnya leased line, circuit-switched dan packet-switched.

• CPE (Customer Premises Equipment) merupakan perangkat yang ada pada Pelanggan

• Local Loop merupakan media bisa berupa Kabel tembaga, serat optik atau wireless yang
digunakan untuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantor pusat dari service provider.

• DCE (Data Circuit-terminating Equipment) adalah Perangkat yang meletakkan data ke local loop.

• DTE (Data Terminal Equipment) adalah Perangkat pelanggan yang melewatkan data ke DCE.

• Dalam WAN kecepatan data diukur dalam satuan kilobits per second (kbps)

• Perangkat WAN antara Lain
  1. Router => Perangkat jaringan yang aktif dan pandai dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Yangmana router dapat memilih jalur pengiriman yang terbaik untuk mengirimkan data ke tempat tujuan
  2. CSU/DSU =>
  3. Modem => berfungsi untuk mengirim data melalui jalur telepon yang mengubah sinyal digital menjadi analog dan pada sisi penerima sinyal analog dirubah menjadi digital kembali
  4. Communication Server => mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN


• Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork

• Routing ada 2 macam
  1. Routing Langsung => dimana setiap paket/ data akan langsung dikirimkan ketujuannya karena masih berada dalam satu network / subnetwork
  2. Routing Tak langsung => biasa ditemukan dalam network yang memiliki beberapa network atau koneksi antar network di internet/ pengiriman data ke network lainnya dengan melalui router sebelum sampai pada tujuan
• Jenis Konfigurasi Routing
  1. Minimal Routing => digunakan pada network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.
  2. Static Routing => digunakan dalam network yang hanya mempunyai beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3.
  3. Dynamic Routing => digunakan dalam network yang mempunyai lebih dari 3 gateway.
• Routing protokol bertujuan mencari rute tersingkat untuk mencapai tujuan. Dan masing-masing protokol mempunyai cara dan metodenya sendiri-sendiri.

• Interior Routing Protocol => routing pada bagian dalam yang digunakan dalam sebuah network. Juga bias disebut autonomus systems (AS)

• Exterior Routing Protocol => routing pada bagian luar yang digunakan dalam sebuah network.
• Protokol protokol pengembangan dari HDLC adalah:
  1. Link Access Procedure, Balanced (LAPB) untuk X.25
  2. Link Access Procedure on the D channel (LAPD) untuk ISDN
  3. Link Access Procedure for Modem (LAPM) dan PPP untuk modem
  4. Link Access for Frame Relay (LAPF) untuk Frame Relay


• HDLC mempunyai tiga tipe frame, dimana setiap frame memiliki format yang berbeda yaitu:
  1. Information frame (I -frames), membawa data untuk dikirimkan. Menambahkan flow dan error control, dimana data mungkin minta dikirimkan ulang (piggyback).
  2. Supervisory frame (S-frames), menyediakan mekanisme request dan respond ketika piggybacking tidak digunakan.
  3. Unnumbered frames (U-frames), menyediakan tambahan fungsi pengontrolan jalur seperti setup koneksi dll
• PPP terdiri dari dua sub-protocol yaitu:
  1. Link Control Protocol (LCP), digunakan untuk membangun jalur point-to-point
  2. Network Control Protocol (NCP), digunakan untuk mengkonfigurasi berbagai protokol network layer

1 komentar: