Komunitas Blog Anak Teknik Komputer Universitas Bina Darma

Minggu, 13 April 2014

CARA MEMBUAT USER ACOUNT


Langsung aja yach, ini langkah-langkah yang biasa kita pakai untuk membuat user di Active Directory :
1. Klik Start - All Programs - Administrative Tool - Active Directory Users and Computers

Tampilan seperti gambar di bawah ini :
2. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :


3. Klik kanan di kanan kotak kosong, New - User


4. Isi textbox yan kosong ya, atau contohnya seperti dibawah ini :
Klik Next untuk melanjutkan....


5. Isikan password yang anda inginkan, di sini saya memasukkan password 3 karakter.
Centang di User cannot change password agar user tidak bisa mengubah password tanpa
seijin administrator
Centang Passwords never expires agar passwords ini tidak punya masa aktif
Klik Next untuk melanjutkan....

6. Klik Finish, dan selesai !

7. Jika muncul tampilan seperti di bawah ini, berarti System tidak memperbolehkan User ini menggunakan password 3 karakter. Display ini tidak akan muncul jika karakter berjumlah 8 dan dalam karakter itu ada huruf besar dan kecilnya serta ada angkanya.



Cara agar password dalam user bisa 0 karakter, adalah sebagai berikut :
1. Klik Start - All Programs - Administrative Tools - Group Policy Management


2. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

3. Klik tanda + pada sisi kiri atas yang bertuliskan Forest:.... - Domain - D9.com - Group Policy Object - Default Domain Policy


4. Pada tampilan di sebelah kanan, klik tab Settings,,,,,,


5. Di kanan tampilan, klik kanan dan pilih Edit...


6. Maka akan muncul display seperti dibawah ini :


7. Klik Computer Configuration - Policies - Windows Settings - Security Settings - Account Policies - Passwords Policy


8. Double klik pada Policy Minimum Password Length, ganti angka 7 menjadi 0


9. Double klik pada Policy Password must meet complexity requirement, ganti enabled menjadi disabled

10. Maka tampilan seperti di bawah ini :



Setelah langkah-langkah di atas selesai, buka Command Prompt
dan ketikkan "gpupdate /force" kemudian enter

Tunggu beberapa saat hingga perintah di atas selesai.



Tutup Dos Prompt dan coba lagi untuk buat User lagi yach....

Seperti di atas yach...

Klik Finish....

Jika user berhasil di buat maka akan tampilan di bawah ini, Nama Edy Susanto sudah masuk dalam tampilan di bawah ini.

 CARA MEMBUAT NAMA DOMAIN


Buka Start – Programs – Administrative Tools – Active Directory Users and Computers. Di tulisan dengan nama domain yang anda buat sebelumnya,, klik tanda (+) lalu klik kanan pada sub-folder User. Sorot New – User. Isi sesuai yang anda inginkan, lalu klik Next.

Mendaftarkan User Baru
Mendaftarkan User Baru

Masukkan password yang anda inginkan dan ikuti prompt tersebut sampai Finish.

Oke, sekarang kita memiliki sebuah akun user. Lalu kita ingin mengelompokkan beberapa akun user menjadi suatu grup. Langkahnya sama, hanya saja setelah klik kanan sub-folder User, sorot New – Group. Isikan nama grup lalu ikuti prompt sampai Finish.

Menambahkan Group
Menambahkan Group

Berikutnya, memasukkan suatu user sebagai anggota suatu grup. Klik kanan nama user anda dan pilih Add to a group. Masukkan nama grup yang anda inginkan (Check dulu untuk memastikan kebenaran nama grup). Lalu klik OK. Untuk memeriksanya, klik kanan nama user dan Properties. LIhat sub-tab Member of.

User yang sudah masuk ke suatu Group
User yang sudah masuk ke suatu Group

Oke, sekarang kita memiliki user dan group. Apa gunanya? Tentu saja banyak. Yang mendasar adalah kita bisa login dari komputer Windows yang 1 LAN dengan server kita menggunakan akun ini! Nyalakan 1 komputer lagi (saya menggunakan Windows XP SP2 di klien) dan masukkan ke LAN yang sama dengan server.

Lalu klik kanan My Computer – klik Properties. Masuk ke sub-tab Computer Name dan klik Change. Masukkan nama domain kita lalu klik OK. Masukkan user dan password yang terdaftar pada server kita tadi. Lalu klik OK dan restart PC klien.

Tab Properties pada My Computer PC Klien
Tab Properties pada My Computer PC Klien

Memasukkan Username dan Password yang terdaftar di Server ke Klien
Memasukkan Username dan Password yang terdaftar di Server ke Klien

Jika terjadi error saat ingin memasukkan user dan password pada PC klien, buka Properties user kita dan masuk ke sub-tab Account. Hapus tanda centang pada User must change password at next logon. Jika berhasil, akan tampak seperti pada gambar dibawah.

Sukses masuk ke domain
Sukses masuk ke domain

Ketika log on di komputer klien, ubah radio-option Log on to menuju ke domain server kita.

Log On ke Server
Log On ke Server

Dan masuklah kita ke dalam domain yang kita buat di server menggunakan Active Directory sebelumnya!
CARA INSTALL ACTIVE DIRECTORY

Untuk install active directory sebenarnya cukup ketik DCPROMO pada RUN, akan tetapi windows 2008 menyediakan feature Roles. Dimana ada langkah tambahan yang perlu diambil sebelum menjalankan perintah DCPROMO untuk menjadikan sebuah server menjadi Domain Controller dan menginstal Active Directory pada server tesebut. Langkah ini adalah instalasi Active Directory Domain Services (AD-DS) role yang ada pada server 2008.

1. Buka server manager dengan mengklik ikon pada toolbar Quick atau bisa melalui folder Administrative Tools di control panel
2. Klik Roles | link Add roles, seperti gambar diabawah ini.
Windows server 2008
Windows server 2008
3. Klik Next, untuk memulai instalasi.
4. Di dalam Server roles window, pilih Active Directory Domain Services, dan klik Next

Active Directory Domain Services
Active Directory Domain Services
5. Setelah itu di Active Directory Domain Services memberikan informasi, setelah itu klik Next, dan clik Install pada tab confirm installation selection

6. Klik Close untuk mengakhiri install

7. Kembali ke Server Manager, Klik link Active Directory Domain Services

8. Sekarang Anda dapat mengklik pada link DCPROMO untuk mengaktifkan Active directory .
selanjutnya anda tinggal setting Domain services dan terakhir Restart Windows anda.
KEGUNAAN ATAU FUNGSI ACTIVE DIRECTORY
 
Fungsi utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan administrasi jaringan secara terpusat baik dilevel domain maupun lintas domain, selama domain-domain tersebut berada dalam satu forest.

Dengan adanya Active directory, proses administrasi sistem jaringan dapat dilakukan dengan mudah dan dapat di-remote. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya Global Catalog (GC) yang menyimpan konfigurasi komputer dan object jaringan, dimana GC dapat diakses dari manapun didalam jaringan dengan menggunakan infrastruktur Active Directory.
Active Directory (AD) terdiri dari berbagai obyek yang merupakan representasi dari obyek-obyek yang terdapat dalam jaringan baik hardware, user maupun domain. Masing-masing obyek tersebut antara lain:
• Object
• Container
• Organizational Unit (OU)
• Domain
• Tree
• Forest
KEGUNAAN ATAU FUNGSI ACTIVE DIRECTORY
 
Fungsi utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan administrasi jaringan secara terpusat baik dilevel domain maupun lintas domain, selama domain-domain tersebut berada dalam satu forest.

Dengan adanya Active directory, proses administrasi sistem jaringan dapat dilakukan dengan mudah dan dapat di-remote. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya Global Catalog (GC) yang menyimpan konfigurasi komputer dan object jaringan, dimana GC dapat diakses dari manapun didalam jaringan dengan menggunakan infrastruktur Active Directory.
Active Directory (AD) terdiri dari berbagai obyek yang merupakan representasi dari obyek-obyek yang terdapat dalam jaringan baik hardware, user maupun domain. Masing-masing obyek tersebut antara lain:
• Object
• Container
• Organizational Unit (OU)
• Domain
• Tree
• Forest

Pengertian Active Directory

Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows server 2000, Windows server 2003 dan  Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).

Jumat, 31 Mei 2013

Rangkuman Konsep Dasar Jaringan WAN

• WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang lebih besar daripada LAN dan MAN. Dimana Wan mencakup mencakup daerah geografis yang luas, missal antar Negara, bahkan benua.

• Komunikasi melalui WAN biasanya menggunakan jalur sewa dari provider, misalnya leased line, circuit-switched dan packet-switched.

• CPE (Customer Premises Equipment) merupakan perangkat yang ada pada Pelanggan

• Local Loop merupakan media bisa berupa Kabel tembaga, serat optik atau wireless yang
digunakan untuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantor pusat dari service provider.

• DCE (Data Circuit-terminating Equipment) adalah Perangkat yang meletakkan data ke local loop.

• DTE (Data Terminal Equipment) adalah Perangkat pelanggan yang melewatkan data ke DCE.

• Dalam WAN kecepatan data diukur dalam satuan kilobits per second (kbps)

• Perangkat WAN antara Lain
  1. Router => Perangkat jaringan yang aktif dan pandai dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Yangmana router dapat memilih jalur pengiriman yang terbaik untuk mengirimkan data ke tempat tujuan
  2. CSU/DSU =>
  3. Modem => berfungsi untuk mengirim data melalui jalur telepon yang mengubah sinyal digital menjadi analog dan pada sisi penerima sinyal analog dirubah menjadi digital kembali
  4. Communication Server => mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN


• Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork

• Routing ada 2 macam
  1. Routing Langsung => dimana setiap paket/ data akan langsung dikirimkan ketujuannya karena masih berada dalam satu network / subnetwork
  2. Routing Tak langsung => biasa ditemukan dalam network yang memiliki beberapa network atau koneksi antar network di internet/ pengiriman data ke network lainnya dengan melalui router sebelum sampai pada tujuan
• Jenis Konfigurasi Routing
  1. Minimal Routing => digunakan pada network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.
  2. Static Routing => digunakan dalam network yang hanya mempunyai beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3.
  3. Dynamic Routing => digunakan dalam network yang mempunyai lebih dari 3 gateway.
• Routing protokol bertujuan mencari rute tersingkat untuk mencapai tujuan. Dan masing-masing protokol mempunyai cara dan metodenya sendiri-sendiri.

• Interior Routing Protocol => routing pada bagian dalam yang digunakan dalam sebuah network. Juga bias disebut autonomus systems (AS)

• Exterior Routing Protocol => routing pada bagian luar yang digunakan dalam sebuah network.
• Protokol protokol pengembangan dari HDLC adalah:
  1. Link Access Procedure, Balanced (LAPB) untuk X.25
  2. Link Access Procedure on the D channel (LAPD) untuk ISDN
  3. Link Access Procedure for Modem (LAPM) dan PPP untuk modem
  4. Link Access for Frame Relay (LAPF) untuk Frame Relay


• HDLC mempunyai tiga tipe frame, dimana setiap frame memiliki format yang berbeda yaitu:
  1. Information frame (I -frames), membawa data untuk dikirimkan. Menambahkan flow dan error control, dimana data mungkin minta dikirimkan ulang (piggyback).
  2. Supervisory frame (S-frames), menyediakan mekanisme request dan respond ketika piggybacking tidak digunakan.
  3. Unnumbered frames (U-frames), menyediakan tambahan fungsi pengontrolan jalur seperti setup koneksi dll
• PPP terdiri dari dua sub-protocol yaitu:
  1. Link Control Protocol (LCP), digunakan untuk membangun jalur point-to-point
  2. Network Control Protocol (NCP), digunakan untuk mengkonfigurasi berbagai protokol network layer